Ini Capaian KPPN Cirebon Hingga Oktober 2022

Iklan bawah post

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Cirebon, – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Cirebon hingga Oktober 2022 ini sudah menyalurkan sekitar 74, 75 persen APBN Ke 112 Satker yang ada di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Penyaluran APBN akan terus dijalankan oleh KPPN Cirebon secara adaptif dan fleksibel menghadapi berbagai tantangan.

Kepala KPPN Cirebon Lili Khamiliyah, S.E., M.Si, mengatakan dari Pagu APBn yang dikelola oleh pihaknya sebesar Rp 4,7 Triliyun, dengan capaian realisasi anggaran sampai dengan tanggal 19 Oktober 2022 sebesar Rp 3,5 triliyun atau sekitar 74.75 persen.

“Diharapkan, APBN dapat terus menjaga dan melindungi daya beli masyarakat serta terus mendorong pertumbuhan ekonomi. Peran APBN sebagai shock absorber sangat diperlukan, dengan tetap memperhatikan kinerja APBN agar tetap sehat, sustainabel dan kredibel,” ujar Lili Rabu (19/10/2022).

Berdasarkan hal tersebut, dikatakan Lili, Kinerja APBN yang semakin baik tetap dijaga agar dapat terus berfungsi secara optimal untuk melindungi daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan serta menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi. Pemerintah terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi dalam rangka mengatasi kenaikan harga-harga. Upaya Pemerintah tersebut dilakukan melalui peran fungsi APBN yang dilakukan melalui dua instrumen utama, yakni penerimaan dan belanja negara.

“Belanja APBN yang dialokasikan di wilayah kerja KPPN Cirebon, terdiri atas Belanja Pusat dan Belanja Daerah berupa Transfer ke daerah dan Dana Desa,” katanya.

Lili juga menjelaskan, belanja Pemerintah Pusat dialokasikan melalui Satker vertikal Kementerian Negara atau Lembaga di daerah dengan Alokasi Anggaran sebesar Rp4,704,240,590,000. Pagu Anggaran tersebut disalurkan untuk Satker vertikal Kementerian Negara atau Lembaga sebesar Rp3 Triliyun dan disalurkan untuk Pemda berupa DAK Fisik, DAK Non Fisik dan Dana Desa sebsar Rp 1,7 Triliyun, sedangkan Dana Tranfer Ke Daerah yang lainnya disalurkan melalui Kantor Pusat.

“Total Realisasi APBN Tahun 2022 yang disalurkan melalui KPPN Cirebon sampai dengan tanggal 19 Oktober 2022 telah disalurkan sebesar Rp3,516,480,945,805 atau sekitar 74.75 persen. Realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp1,462,592,883,861 atau 84.35 persen,” jelasnya.

Lili juga menambahkan, hingga akhir bulan September 2022, Realisasi Pendapatan Negara di Wilayah Kerja KPPN Cirebon yang meliputi wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramyu, dengan Jumlah total Penerimaan Negara sebesar Rp2.578.110.129.642 yang terdiri atas Penerimaan Perpajakan sebesar Rp2.561.028.995.717 dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 17.081.133.925.

 

Pos terkait