Cirebon – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, bersama jajarannya, melakukan patroli di Centra Pasar Batik Trusmi, Weru, Cirebon pada Rabu (10/7/2024). Patroli ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pasar dan penjualannya.
Dalam kunjungan tersebut, para pedagang mengeluhkan rendahnya penjualan yang disebabkan oleh kurangnya promosi. Akibatnya, lebih banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan lain daripada pasar batik Trusmi yang menjadi ikon Cirebon.
“Para pedagang mengeluhkan penjualan mereka yang menurun karena sepi pengunjung,” ujar Kombes Pol Sumarni dengan prihatin.
Merespons keluhan tersebut, Sumarni berjanji akan membawa masalah ini ke dinas terkait untuk memastikan para pedagang mendapatkan bantuan promosi yang dibutuhkan.
“Lingkungan pasar akan dipercantik, dibuatkan papan nama, dan akan ada upaya promosi yang lebih gencar agar dapat menarik wisatawan domestik,” ungkapnya.
Selain fokus pada peningkatan promosi, Sumarni juga mengingatkan warga pasar untuk mematuhi tata tertib lalu lintas. Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan tindakan kriminalitas ke polisi melalui nomor 110.
Warga melaporkan sering terjadi tindakan negatif oleh kelompok anak punk di kawasan pasar, yang sering ditertibkan oleh Polsek Weru. Menanggapi hal ini, Sumarni menyatakan,
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon agar anak-anak punk ini dapat direhabilitasi.”
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pasar Batik Trusmi kembali ramai dikunjungi dan menjadi pusat ekonomi yang hidup di Cirebon.