CIREBON – Dalam menjelang tahapan krusial Pemilu 2024, yaitu Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura), fokus utama saat ini adalah memastikan kelancaran dan integritas proses tersebut.
Menghadapi tantangan ini, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pabedilan, Carya Yaya Sundraya, menegaskan pentingnya kewaspadaan dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam menjalankan tugasnya.
Dalam pernyataannya pada Senin (12/2/2023), Carya Yaya Sundraya menjelaskan, tahapan Tungsura menjadi tonggak penentu sebelum hasil pemilu akhirnya ditetapkan.
“Oleh karena itu, koordinasi yang aktif antara petugas KPU, PTPS, PKD, serta Panwascam menjadi krusial untuk mencegah potensi pelanggaran,” katanya.
Carya menekankan pentingnya penyelesaian masalah pada tingkat yang sesuai dengan instruksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dengan memprioritaskan komunikasi yang baik dan efektif.
“Semua tantangan dapat diatasi melalui dialog yang konstruktif. Namun, jika hal ini tidak memungkinkan, masalah harus dilaporkan kepada Bawaslu,” ujarnya.
Selain itu, Panwascam Pabedilan juga akan melakukan evaluasi terhadap proses pemantauan, sambil mengajak seluruh pihak untuk mematuhi prosedur administrasi dengan ketat.
“Kita harus menyelesaikan setiap masalah dengan tertib administrasi, termasuk dalam menangani kesalahan umum seperti cacat prosedur pembukaan kotak suara, ketidaksesuaian aturan, atau kehilangan dokumen,” tambah Carya.
Dengan komitmen untuk menjaga integritas dan transparansi selama tahapan penting ini, Panwascam Pabedilan siap menghadapi setiap tantangan demi terwujudnya Pemilu yang bersih dan adil.***