Pemkab Cirebon Pastikan PPDB Dilaksanakan Secara Transparan dan Akuntabel

Iklan bawah post

Cirebon : Pemerintah Kabupaten Cirebon benar-benar ingin menciptakan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan digelar beberapa hari lagi, secara transparan dan akuntabel.

Upaya tersebut salah satunya, dilakukan dengan dilaksanakannya penandatanganan komitmen dan pakta integritas, yang dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Cirebon, menjelang pelaksanaan PPDB.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengatakan, ada sebanyak 12 instansi dan lembaga yang menandatangani komitmen dukungan dan pakta integritas tersebut.

” Karena kami ingin menciptakan, proses PPDB itu jujur dari awal,” kata Wahyu, Rabu 12 Juni 2024.

Menurut Wahyu, untuk bisa menciptakan pelaksanaan PPDB yang baik dan lancar, perlu dukungan banyak pihak. Bukan hanya, Pemkab Cirebon dan Dinas Pendidikan saja.

Sehingga komitmen yang sudah ditandatangani ini, kata Wahyu, bisa diikuti juga oleh masyarakat. Ia berharap, masyarakat bisa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan PPDB ini.

” Jangan sampai tetap berkehendak ke salah satu sekolah, yang sebetulnya sudah tidak memungkinkan,” kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, bahwa pelaksanaan PPDB di Kabupaten Cirebon akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama, PPDB tingkat SMP di Kabupaten Cirebon, akan dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 29 Juni 2024.

“Tahap pertama PPDB ini meliputi jalur prestasi akademik dan non-akademik, raport, afirmasi, serta perpindahan putra-putri guru,” ujar Wahyu.

Sedangkan untuk tahap kedua, kata Wahyu, penerimaan siswa baru tingkat SMP itu, akan dilaksanakan pada 9 Juli 2024.

Untuk tahap kedua tersebut, penerimaan peserta didik baru, akan difokuskan pada jalur zonasi.

Ia menambahkan, bahwa tahap kedua dikhususkan untuk jalur zonasi, akan dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 9 Juli 2024.

“Kami juga membahas berbagai persiapan teknis untuk memastikan pelaksanaan PPDB 2024 berjalan lancar sesuai harapan,” tambah mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat itu.

Pos terkait