Cirebon : Ade Irawan (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sindangmekar Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon menjadi korban pembunuhan oleh sesama TKI di Korea Selatan.
Nurhasanah (42) kakak kandung korban mengatakan, bahwa peristiwa tragis yang menimpa adiknya itu, terjadi pada Minggu 28 April sekitar pukul 09.00 pagi, waktu Korea Selatan.
Sedangkan pihak keluarga, kata Nurhasanah, mendapatkan informasi terkait kematian Ade, pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 WIB. Ia mendapatkan info kematian tersebut, melalui saudaranya.
“Teman Ade yang di Korea, menghubungi saudara saya. Kemudian baru menghubungi saya,” kata Nurhasanah, Senin 6 Mei 2024.
Nurhasanah mengaku langsung pingsan, begitu mendapatkan informasi kematian adik, yang sekaligus tulang punggung keluarganya itu.
Nurhasanah juga meluruskan terkait peristiwa yang menimpa adiknya itu. Ia menyebut, adiknya bukan korban tawuran antar TKI, namun merupakan korban pembunuhan.
“Jadi perlu saya luruskan, adik saya itu korban pembunuhan, bukan tawuran,” kata Nurhasanah.
Menurut Nurhasanah, adiknya itu meninggal setelah dikeroyok dan ditikam dengan menggunakan senjata tajam, oleh sekelompok TKI yang berjumlah sebanyak lima orang.
Saat itu kata Nurhasanah, adiknya sedang melakukan aktivitas bersama salah satu rekannya dari Cirebon. Ia sendiri tidak mengetahui secara pasti masalah yang menyebabkan kematian adik kesayangannya itu.
“Adik saya dan temannya ditikam pakai sajam,” kata Nurhasanah.