CIREBON – Badang Usaha Milik Desa (BUMDes), Gemulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon menjadi salah satu contoh sukses dalam budidaya jamur tiram.
Pengelola budidaya jamur tiram, Lenda Lesmana dan Angga, mengungkapkan bahwa usaha ini dikelola oleh Bumdes Umbarjaya bekerjasama dengan Karangtaruna Desa Gemulungtonggoh. Jumat (23/05/2025).
Dengan modal awal sebesar Rp120 juta, budidaya jamur tiram ini telah berjalan selama 6 bulan dan berhasil mencapai omset sebesar Rp7-11 juta per bulan. Setiap harinya, budidaya ini dapat memanen sekitar 20 kg jamur tiram dari 700 baglog.
Lenda menjelaskan bahwa siklus panen jamur tiram dilakukan setiap hari, dengan mengganti media baglog setiap 4 bulan. Namun, mereka masih menghadapi kendala dalam tahap belajar, terutama terkait siklus panen dan kualitas baglog.
“Kendala utama kita adalah pasang surut produksi jamur tiram karena kualitas baglog atau suhu ruangan yang tidak menentu akibat iklim,” kata Lenda.
Untuk meningkatkan produktivitas, Lenda sering melakukan kunjungan ke daerah lain untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang budidaya jamur tiram.