CIREBON – Kekecewaan mendalam disampaikan oleh Wawan Setiawan, salah satu pengusaha lokal yang berasal dari kawasan industri di Cirebon Timur Kabupaten Cirebon. Senin (23/6/2025).
Ia menyayangkan sikap perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah tersebut, yang dinilai tidak memberi ruang bagi pengusaha lokal dalam rantai pasok atau pengelolaan lebih ke pengadaan barang seperti extra fooding buat karyawan.
Wawan, yang sudah puluhan tahun mengembangkan usahanya di sekitar zona industri, menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti Perusahaan Long Rich, Takewang, Chenlee, Dinamik dan lainnya lebih memilih menggunakan jasa dari luar daerah dalam pengadaan barang, jasa, hingga pengelolaan limbah.
“Di wilayah kami ini banyak pengusaha lokal yang punya kapasitas dan pengalaman. Tapi realitanya, tidak dilibatkan sama sekali. Semua dikerjakan vendor luar,” ungkap Wawan, Senin (23/6/2025).
Potensi Lokal Diabaikan, hingga Kebutuhan Transparansi dan Akses Informasi Terhambat
Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut seharusnya bisa memberikan ruang kolaborasi bagi para pelaku usaha lokal sekitar peruaahaan, terutama yang berada di sekitar kawasan operasional perusahaan.