Cirebon : Aep Priano (35) warga Desa Kanci Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, menjadi korban meninggal dunia kecelakaan bus, yang terjadi di Tol Jakarta – Cikampek, 31 Desember 2023 malam tadi.
Dasuki (61) ayah dari korban mengatakan, bahwa putranya itu hendak pulang ke Cirebon, memanfaatkan liburan tahun baru. Aep juga sempat mengabarkan kepada keluarganya, bahwa dirinya sedang dalam perjalanan pulang.
Aep sendiri, saat ini sedang bekerja di perusahaan pembangkit listrik di Banten. Adanya libur tahun baru, sedianya akan dimanfaat Aep untuk bisa bertemu dengN keluarganya di Cirebon.
“Jam 5 sore masih telepon istrinya, ngabarin kalau dia lagi pulang naik bhinneka,” kata Dasuki, Senin 1 Januari 2023.
Sekitar pukul 18.00, isterinya kembali mencoba menghubungi Aep, namun ternyata tidak bisa tersambung. Beberapa kali diulang, panggilan telepon tersebut tetap tidak mendapatkan respon.
Baru sekitar pukul 21.00, isterinya kembali mencoba menelepon suaminya dan tersambung. Namun, yang mengangkat telepon bukan suaminya melainkan anggota kepolisian.
“Yang angkat telepon polisi, ngabarin bahwa Aep kecelakaan,” kata Dasuki.
Dasuki kemudian mengambil alih telepon tersebut dan meminta kepada polisi, untuk memberikan telepon keputranya tersebut. Namun Polisi saat itu hanya meminta keluarga agar cepat ke Karawang.
“Saat itu saya minta teleponnya serahin ke Aep aja, tapi kata polisi susah. Malah polisi meminta Keluarga untuk segera menuju Karawang,” ujar Dasuki.
Dasuki dan keluarga baru mengetahui bahwa Aep menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa maut tersebut, saat tiba di RS Rosela Karawang.
Ia menyebut, ada enam kantung jenazah akibat peristiwa di malam tahun baru itu. Bahkan, Dasuki sempat membuka seluruh kantung jenazah, sampai akhirny menemukan jenazah putranya.
“Saya langsung lemas dan pingsan, kemudian dibantu sama polisi,” ujar Dasuki.
Peristiwa kecelakaan maut terjadi pada malam tahun baru di Tol Jakarta – Cikampek. Bus Bhinneka jurusan Merak-Cirebon, menabrak pembatas jalan kemudian terguling hebat.
Peristiwa tersebut mengakibatkan enam korban meninggal dunia, empat korban luka berat dan belasan lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.