Kementerian Keuangan Satu Ciayumajakuning Peduli UMKM, Ini yang Dilakukan

Kepala Kanwil DJPb
Iklan bawah post

Cirebon,- Kementerian Keuangan Satu Ciayumajakuning menyelenggarakan pemeran peduli UMKM yang diselenggarakan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan, Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon, Kamis hingga Jumat (6-7/7/2023).

Kegiatan peduli UMKM yang dilaksanakan meliputi Bazar UMKM, kurasi UMKM , lelang Charity serta lainnya bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM se Ciayumajakuning.

Bacaan Lainnya

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Barat, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya ini adalah salah satu upaya untuk weujudkan gagasan yang diberikan oleh Menteri keuangan. Gagasan itu berupa kontribusi langsung terhadap pelaku UMKM.

“Ada sekitar 68 pelaku UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini, dan semua nya merupakan binaan atau mitra dari unit kerja Kemenkeu Satu Ciayumajakuning,” ujarnya.

Dikatakan Heru, kegiatan ini juga diharapkan bisa membantu secara riil umkm-umkm binaannya agar bisa naik kelas. Jadi kalau yang selama ini bergerak di usaha mikro bisa naik menjadi usaha menengah, yang menengah bisa naik lagi menjadi usaha yang lebih besar.

“Kegiatan peduli UMKM untuk wilayah Ciayumajakuning sudah dilaksanakan dua kali. Dilingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Barat juga telah diselenggarakan kegiatan Bazar UMKM 2023 pada tanggal 5 Maret 2023 lalu dengan cakupan lebih besar,” katanya.

Dalam kesempatan itu pelaku UMKM, menurut Heru, diberikan pembinaan terkait pemasaran digital, teknik pengemasan yang lebih menjual, Fasilitasi bea cukai, insentif perpajakan , akses lelang online dan lainnya.

Diakui Heru, 68 pelaku mikro dan kecil dari peserta Bazar UMKM se Ciayumajakuning ini bergerak di bidang kuliner dan kerajinan bersifat home industri dengan produk yang cukup bagus. Untuk itu, dengan bazar UMKM ini, diharapkan masyarakat lebih banyak berpartsipasi untuk meramaikan dan mendapatkan produk dengan harga terjangkau.

“Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan oleh Kemenkeu Satu Ciayumajakuning secara bergantian agar pasca pandemi Covid-19 , UMKM bisa bangkit kembali,” kata Heru mengakhiri.*** (AK)

Pos terkait