Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa UI BBC menghadirkan praktisi digital marketing, Muhammad Majdi, yang memberikan pelatihan praktis seputar strategi pemasaran digital menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business, hingga optimalisasi penjualan di platform marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Para pelaku UMKM juga dibimbing langsung untuk mendesain ulang kemasan produk agar lebih menarik, informatif, dan fungsional, sesuai dengan selera pasar modern.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia berkontribusi lebih dari 61% terhadap PDB nasional, namun masih banyak yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Branding yang lemah dan pemasaran tradisional sering kali menjadi penghambat tumbuhnya usaha kecil, termasuk di daerah pedesaan seperti Desa Seda.
“Kami menyadari pentingnya kegiatan semacam ini karena selama ini kami hanya menjual produk di pasar lokal tanpa tahu bagaimana memperluas jangkauan ke pasar online,” ujar salah satu pelaku UMKM, Siti Nurhalimah, produsen keripik singkong lokal.