Seorang professor pada Departemen Pertanian Universität Hohenheim-Stuttgart Jerman pernah memberi saran kepada para kandidat doktor asal Indonesia yang ingin menulis riset S3 di Universitas yang terkenal untuk bidang tehnik pertanian dan pangannya itu.
Sarannya adalah sebagai berikut :
Kandidat doktor pertanian asal Indonesia yang mengajukan proposal disertasi kepada professor pembimbing untuk memperoleh gelar doktor pada universitas kami selalu saja memilih tema riset sekitar Gandum, Keju, apel, anggur dan hal hal khas eropa lainnya.
Mereka pikir itu adalah pemilihan tema riset yang tepat mengingat para Professor Jerman pembibing mereka adalah ahli pada bidang-bidang tersebut.
Tapi sebenarnya pemikiran seperti ini agak keliru. Berikut pemikiran para professor tersebut:
“Kami sebagai pembimbing program doktoran tentu juga ingin belajar dari mereka tentang jenis tanaman asal tanah air mereka sendiri.”
“Kami ingin para kandidat itu menulis tema riset seperti tentang: Kangkung, salak, durian, rambutan, dan lain-lain.”