,- Selama 17 tahun berdiri, SMK Caruban Nagari yang berada di kompleks pondok pesantren Amparan Jati, desa Cisaat Kecamatan Dukupuntang tetap Komitmen untuk menggratiskan biaya pendidikan selama menempuh disekolah tersebut. Tidak hanya itu, santri juga diberikan makan dua kali sehari salama berada dilingkungan pesantren.
Kepala SMK Caruban Nagari Azwar Anas mengatakan, sekolah yang berpadu dengan pesantren ini di bawah yayasan Ki Gedeng Tapa Jumajan Jati fokus meningkatkan pendidikan kepada anak tidak mampu dan yatim. Dari semangat tersebut, pihak sekolah menggratiskan siswanya belajar dan tidak memungut biaya apapun kepada orang tua siswa.
“Dari awal berdiri pihak yayasan tidak memungut biaya pendidikan kepada para Santi atau siswa yang menempuh pendidikan di sini. Khusus anak yatim dan tidak mampu,” ujar Anas saat ditemui, Rabu (4/6/2025).
Saat ini, SMK Caruban Nagari atau pondok Pesantren Amparan Jati memiliki 90 siswa atau santri. Sementara untuk jurusan di SMK Caruban Nagari hanya 1 program jurusan yakni Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif).