“Kami punya harapan besar ketika lulus nanti mereka siap bekerja dan berkualitas namun memiliki akhlak baik karena mereka kami didik bekerja dengan hati. Untuk seragam sendiri kami tidak mewajibkan juga, namun kalau siswa membawa dari rumah kami persilahkan,” katanya.
Sementara itu Ketua yayasan Ki Gedeng Tapa Jumajan Jati, Raden Reza atau yang akrab disapa Kang Reza mengatakan kehidupan di sekolah ini berjalan mengalir apa adanya. Para santri dilatih mandiri dengan cara membuat jadwal hingga cuci baju sendiri.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membesarkan pondok pesantren ini, untuk anak yatim dan tidak mampu silahkan daftar gratis. Kami juga tidak ada pungutan bulanan atau tahunan,” ujar Kang Reza.***