“Tujuan kami jelas, ingin mencerdaskan generasi muda Cirebon yang berbasis agama dan budaya. Karena kita tahu budaya dan agama tidak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya,” tandasnya.
Kang Reza juga mengajak masyarakat Cirebon dan sekitarnya khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi yang kurang untuk mendaftar anak-anak ke SMK Caruban Nagari. Dirinya memastikan proses pendidikan yang ada di SMK Caruban Nagari tidak kalah dengan SMK negeri maupun sekolah swasta lainnya.
Sementara itu, Kepala SMK Caruban Nagari Azwar Anas mengatakan, sekolah yang berpadu dengan pesantren ini di bawah yayasan Ki Gedeng Tapa Jumajan Jati fokus meningkatkan pendidikan kepada anak tidak mampu dan yatim. Dari semangat tersebut, pihak sekolah menggratiskan siswanya belajar dan tidak memungut biaya apapun kepada orang tua siswa.
“Dari awal berdiri pihak yayasan tidak memungut biaya pendidikan kepada para Santi atau siswa yang menempuh pendidikan di sini. Khusus anak yatim dan tidak mampu,” ujar Anas singkat.***