Cirebon : Kartini, orang tua dari Pegi Setiawan, terduga pelaku pembunuhan dan perkosaan terhadap Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky (Eky), yakin putranya tidak bersalah.
Kartini mengungkapkan, bahwa putra sulungnya itu, tidak berada di lokasi kejadian pembunuhan Vina dan Eky, karena sedang bekerja di Bandung.
“Anak saya tidak ada di Cirebon, karena sedang di Bandung,” ujar Kartini, kamis 23 Mei 2024.
Ia menjelaskan, bahwa Pegi pada saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky, sudah bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung. Ia bekerja dengan bapak kandungnya.
Kartini mengatakan, saat ini bapak dari Pegi memang tinggal di Bandung, sejak menikah lagi dengan isteri keduanya yang merupakan warga Bandung.
“Pegi memang kerjanya di Bandung sama bapaknya. Jadi buruh bangunan,” kata Kartini.
Ia menuturkan, saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky, anaknya tersebut sudah berada di Bandung selama tiga bulan. Sehingga dia yakin, bahwa putranya tidak terlibat.
Apalagi, beberapa rekan Pegi yang juga menjadi buruh bangunan di Bandung, meyakinkan dirinya bahwa Pegi sedang berada di Bandung saat peristiwa tragis itu terjadi.
“Temen anak saya juga ngomong, bahwa Pegi sedang ada di Bandung,” kata Kartini.
Kartini juga mengaku sangat terpukul, begitu mendapatkan informasi mengenai Pegi yang ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandung.
Bahkan kedua kakek dan neneknya yang saat ini tinggal di Cirebon, cukup terguncang dengan kenyataan saat ini. Apalagi, beberapa waktu lalu, sejumlah petugas kepolisian juga melakukan penggeledahan dirumahnya.
“Ibu dan bapak saya (kakek-nenek Pegi) sangat terguncang dan kaget, mendengar cucunya ditangkap polisi,” ujar Kartini.