LEMAHABANG – Pemdes Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon melakukan perbaikan jembatan yang ambruk di Dusun 01. Selain itu, Pemdes Lemahabang Kulon juga, mengalokasikan anggaran untuk perbaikan SPAL, jalan dan TPT. Selasa (11/06/2024).
Kuwu Desa Lemahabang Kulon, Rudiyana mengungkapkan bahwa kondisi Jembatan yang ada di Dusun 01 Desa Lemahabang tersebut, merupakan jembatan penghubung antara Jalan Poros desa dengan jalan gang.
“Di mana jalur tersebut, sering digunakan masyarakat ketika akan ke pasar Desa Lemahabang Kulon. Kondisi Jembatan yang mengalami kerusakan tersebut diusulkan masyarakat untuk segera dilakukan perbaikan sejak beberapa tahun lalu, namun karena anggaran dana desa yang dialokasikan untuk skala prioritas lainnya membuat perbaikan jembatan antara Jalan gang dan poros desa baru bisa direalisasikan tahun ini,” kata dia.
Jembatan yang diperbaiki ini, kata dia, merupakan jembatan penghubung antara Jalan Poros dan beberapa Jalan Gang. Dan Jalan Gang tersebut, merupakan jalan alternatif ketika Jalan di depan Pasar Desa Lemahabang Kulon mengalami kemacetan.
Selain melakukan perbaikan jembatan dengan melakukan rehab total, pihaknya juga sekaligus membangun TPT dan perbaikan SPAL di sekitar lokasi jembatan.
“Karena spal tersebut merupakan SPAL utama pembuangan masyarakat. Selain itu menjadi saluran pembuangan utama ketika musim hujan dan terjadi genangan di beberapa pemukiman masyarakat,” katanya.
Untuk itu, Pemdes mengalokasikan anggaran bukan hanya untuk perbaikan jembatan saja, akan tetapi perbaikan spal serta TPT agar lokasi tersebut di samping bisa menjadi jalan alternatif yang menjadi kebutuhan masyarakat terutama yang akan menuju ke pasar desa juga sebagai antisipasi mampetnya SPAL masyarakat dan juga antisipasi banjir ketika di musim hujan.
“Ibaratnya setali 3 uang dalam artian dalam satu proyek kita sekaligus kerjakan 3 kegiatan di lokasi tersebut, jembatan juga yang tadinya terlalu rendah dengan saluran kita naikkan,” ungkapnya.
Selain di lokasi Dusun 01 yang dilakukan pemembangunan jembatan perbaikan SPAL dan pembangunan TPT, pihaknya juga mengalokasikan dana desa tahap 1 tahun 2024 ini untuk kegiatan fisik lainnya.
“Di antaranya adalah perbaikan jalan ada beberapa titik jalan yang diperbaiki dari mulai jalan gang jalan pemukiman masyarakat serta Jalan Poros desa yang memang menjadi kewenangan perbaikannya oleh Pemerintah Desa, yang paling utama adalah fasilitas jalan menuju pasar desa. Karena banyak masyarakat bukan saja dari Desa Lemahabang Kulon, tetapi dari Desa tetangga yang akan menuju pasar,” kata Rudiyana.