TBM Pado Maco: Obor Literasi dari Suranenggala yang Terus Menyala

Iklan bawah post

CIREBON – Ketika minat baca di kalangan masyarakat mulai meredup akibat dominasi gawai dan informasi instan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pado Maco tetap konsisten menjadi pelita literasi di tengah masyarakat. Minggu (20/7/2025).

Didirikan sejak tahun 2004 oleh Warkina, seorang guru SMP di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, TBM ini terus bergerak membawa buku ke tengah-tengah warga.

TBM Pado Maco bukan sekadar ruang baca, melainkan pusat aktivitas literasi yang hidup dan bergerak. Warkina dan para relawannya rutin membuka lapak baca keliling, mulai dari area pasar malam, lapangan umum, hingga lingkungan sekolah. Tak jarang, TBM ini juga menggelar pameran dan ekspo buku.

“Kami ingin masyarakat kembali dekat dengan buku. Tidak harus di tempat sepi atau formal, tapi bisa di mana saja, bahkan di tengah keramaian,” kata Warkina.

Beragam buku tersedia di TBM Pado Maco, mulai dari literatur sosial, sains, politik, agama, hingga ekonomi dan keuangan.

Menurut Warkina, keberagaman koleksi ini ditujukan agar setiap orang dapat menemukan bacaan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *