CIREBON – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, menyoroti berbagai persoalan krusial yang masih membelit wilayah Cirebon Timur. Selasa (22/7/2025).
Mulai dari kerusakan jalan, irigasi tak terurus, hingga lambannya sistem perizinan investasi yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Teguh dalam agenda Reses Ketiga Tahun 2025, yang digelar belum lama ini dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat serta warga.
Teguh menyebut, salah satu keluhan terbesar masyarakat adalah kondisi jalan penghubung antarwilayah yang rusak parah. Menurutnya, akses jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tapi vital bagi perputaran ekonomi lokal.
“Wajar kalau masyarakat mendesak perbaikan jalan. Di Cirebon Timur, akses transportasi itu soal hidup-matinya roda ekonomi warga,” ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, krisis irigasi dan kelangkaan alat pertanian juga menjadi sorotan. Wilayah seperti Pangenan, yang mengandalkan Bendungan Cimanis, disebut sangat terdampak akibat minimnya perhatian dari pemerintah.