CIREBON – Maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Cirebon menjadi perhatian serius berbagai pihak. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon tampil sebagai garda terdepan dalam upaya edukasi publik melalui kampanye “Gempur Rokok Ilegal” yang digelar dalam ajang Ngampar Musik Fest Wisata Kuliner Trusmi, Jumat malam (25/7/2025).
Kampanye tersebut memperkuat sinergi antara media, pemerintah daerah, dan Bea Cukai dalam memberantas rokok tanpa pita cukai yang kian merajalela. Kabupaten Cirebon, yang semula hanya menjadi jalur lintasan, kini berkembang menjadi wilayah peredaran strategis barang-barang ilegal, terutama rokok.
Ketua PWI Kabupaten Cirebon, Mamat Rahmat, menegaskan pentingnya peran media sebagai agen perubahan dalam menyadarkan masyarakat.
“Peran media bukan hanya memberitakan, tapi mencerahkan. Memberi pemahaman bahwa membeli rokok ilegal adalah tindakan yang merugikan negara dan membahayakan kesehatan,” ujar Mamat.
Ia juga mengingatkan para insan pers untuk menjaga integritas, termasuk dalam menolak iklan yang mempromosikan rokok ilegal.