CIREBON – Wacana pemekaran Kabupaten Cirebon Timur terus bergulir, namun belum juga menemukan titik temu. Sejumlah pandangan pro dan kontra bermunculan, termasuk dari kalangan pemuda di wilayah timur Cirebon.
Alif, salah seorang pemuda asal Kecamatan Losari, mempertanyakan urgensi pemekaran tersebut. Menurutnya, isu pemekaran Cirebon Timur tidak menjawab tantangan utama yang saat ini dirasakan masyarakat.
“Padahal seharusnya kita dorong Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk lebih memprioritaskan pembangunan di wilayah timur. Lihat saja, jalan-jalan di Kabupaten Cirebon masih banyak yang rusak,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Alif menilai, pemekaran belum tentu menjadi solusi ideal. Pasalnya, persoalan mendasar seperti layanan kesehatan, pendidikan, administrasi, hingga infrastruktur masih jauh dari memadai.
“Jangan sampai isu pemekaran ini hanya sebatas euforia tanpa substansi. Khawatirnya justru ditumpangi kepentingan tokoh politik,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa aspirasi masyarakat sebenarnya bukan sekadar pemekaran, melainkan tuntutan agar pembangunan di wilayah timur lebih diperhatikan.