Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia hari ini, Rabu (17/9/2025), turun ke jalan menggelar aksi besar-besaran di ibu kota.
Massa aksi yang diperkirakan mencapai 2.000 hingga 5.000 orang ini akan melakukan long march dari depan Kementerian Perhubungan, melanjutkan ke Istana Presiden, dan berakhir di Gedung DPR RI. Mereka terdiri dari pengemudi ojek online roda dua, driver mobil online, hingga kurir pengantaran barang.
Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menegaskan aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Menurutnya, ada keresahan mendalam di kalangan pengemudi ojol terhadap kebijakan pemerintah, khususnya yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
“Menteri Perhubungan tidak kompeten menjadi menterinya Presiden Prabowo. Dudy lebih memilih menjaga kepentingan pebisnis besar dan perusahaan aplikator, ketimbang membela nasib pengemudi ojol,” tegas Igun dalam keterangan tertulisnya.
Tuntutan Menggema: Dari Potongan 10% hingga RUU Transportasi Online
Di Gedung DPR, massa ojol juga akan berkolaborasi dengan mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI, mengusung aspirasi bersama bertajuk “Tuntutan 17+8”.