Sidoarjo : Hingga Jumat (3/10) pukul 23.05 WIB, jumlah korban akibat ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo terus bertambah. Data terbaru mencatat total 167 orang menjadi korban dalam peristiwa memilukan ini.
Dari jumlah tersebut, 118 orang berhasil ditemukan. Rinciannya, 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, serta satu orang kembali ke rumah tanpa membutuhkan perawatan medis. Sementara itu, 49 orang lainnya yang tercatat dalam daftar absensi pondok masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa pencarian dan evakuasi dilakukan tanpa henti dengan melibatkan berbagai unsur.
“Proses pencarian korban terus dilakukan selama 24 jam penuh. Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Damkar, hingga relawan ikut dikerahkan. Kami berupaya maksimal agar seluruh korban segera ditemukan,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan resminya.
Pada hari kelima operasi pencarian, delapan jenazah berhasil dievakuasi dari reruntuhan. Evakuasi pertama dimulai pukul 07.30 WIB di sektor A2 tepatnya di area tempat wudhu. Hanya enam menit berselang, korban kedua kembali ditemukan di titik yang sama. Pukul 10.17 WIB, tim kembali mengevakuasi korban dari sisi timur sektor A2.