Warga Japlor Tuntut Tanggung Jawab dan Transparansi Pemdes Japura Lor Soal Betonisasi DD Tahap 2

Iklan bawah post

CIREBON – Sejumlah warga Desa Japura Lor (Japlor), Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menuntut transparansi dan tanggung jawab dari pemerintah desa (Pemdes) terkait proyek betonisasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran 2025. Senin (6/10/2025).

Proyek tersebut diketahui dilaksanakan di dua titik, yakni di Blok Pon dan Blok Pahing, dengan nilai anggaran cukup besar. Betonisasi di Blok Pahing menelan biaya sekitar Rp300 juta untuk panjang 300 meter, sedangkan di Blok Pon menghabiskan Rp100 juta untuk panjang 100 meter.

Namun, warga menilai pelaksanaan proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Salah satu warga setempat, Moh Suwandi, dengan tegas meminta agar pemerintah desa memberikan penjelasan terbuka mengenai kualitas dan penggunaan anggaran dalam proyek tersebut.

“Pihak desa harus bertanggung jawab dan transparan. Dari hasil pengukuran dan pengamatan kami, ketebalan beton tidak sesuai dengan yang direncanakan. Seharusnya 15 cm, tapi di lapangan tidak sampai segitu,” ungkapnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *