CIREBON — Tidak hanya menjadi destinasi wisata berskala besar, Jabbar Land Park juga diproyeksikan menjadi pusat agrowisata terpadu di wilayah Cirebon. Selasa (15/10/2025).
Proyek wisata dengan total luas mencapai 70 hektare ini akan berdiri di Desa Sampih dan mencakup lima desa lainnya, yakni Ciawiasih, Ciawijapura, Susukan Tonggoh, di wilayah Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon.
Owner Jabbar Land Park, Dedi Rusnaidi, mengatakan bahwa kawasan wisata tersebut dirancang tidak hanya untuk hiburan saja, tetapi juga untuk edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin Jabbar Land Park menjadi tempat wisata dengan konsep alami dan edukatif. Ada wisata kolam renang dengan view alam, glamping atau penginapan, manasik haji, hingga kampung kebuyutan yang fokus pada pertanian,” ujarnya.
Menurutnya, konsep “kampung kebuyutan” ini akan melibatkan masyarakat sekitar yang memiliki latar belakang sebagai petani, agar mereka dapat menjadi bagian langsung dari aktivitas wisata.
Selain wisata rekreasi, Dedi menuturkan bahwa agrowisata akan menjadi daya tarik utama kawasan tersebut.