BWCF 2025 Bakal Hadirkan Dialog Ketuhanan dan Peradaban Islam Nusantara

Iklan bawah post

CIREBON – Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) ke-14 tahun 2025 siap digelar di Kraton Kacirebonan, Kota Cirebon. Festival kebudayaan berskala nasional yang dikenal sebagai ruang pertemuan para pemikir, seniman, dan akademisi lintas disiplin ini tahun ini mengusung tema besar “Arkeologi Nisan-Nisan di Nusantara dan Manuskrip Syattariyah di Cirebon.” Rabu (12/11/2025).

Kurator sekaligus narahubung BWCF, Seno Joko Suyono, menjelaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini merupakan hasil kerja sama antara Majelis Seni dan Tradisi Cirebon (MESTI), Perhimpunan Ahli Epigrafi Indonesia (PAEI), serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.

Tema ini, kata Seno, berangkat dari semangat pameran “Misykat, Cahaya Peradaban Islam Nusantara” yang digelar Kementerian Kebudayaan di Museum Nasional Jakarta pada April lalu, di mana publik dapat menyaksikan abklats (cetakan kopi) nisan-nisan kuno dari Aceh.

“Meneruskan semangat pameran tersebut, BWCF kali ini ingin mengkaji lebih dalam makna-makna ketuhanan yang terukir pada simbol dan aksara di berbagai makam tua Nusantara. Kita ingin menunjukkan bahwa di balik nisan, ada aspek estetika, puisi, dan spiritualitas yang menjadi jendela memahami peradaban,” ujar Seno.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *