CIREBON — Jembatan Gantung Babakan Losari yang baru diresmikan tiga bulan lalu kini mengalami kerusakan serius dan menimbulkan kekhawatiran besar bagi warga. Jembatan sepanjang 230 meter dan lebar 1,8 meter yang menjadi penghubung vital antara Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon dan Desa Babakan Losari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes ini ambrol dan membahayakan warga yang melintas.
Padahal, jembatan tersebut baru diresmikan pada Sabtu (23/8/2025) oleh Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian PUPR. Peresmian itu bahkan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Bupati Cirebon H. Imron, anggota DPR RI H. Dedi Wahidi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Shopi Zulfia, Dandim 0620 Letkol Inf Mohammad Yusron, hingga jajaran Forkopimda.
Kehadiran berbagai tokoh ini menunjukkan pentingnya proyek tersebut bagi masyarakat.
Namun kenyataan di lapangan justru bertolak belakang dengan harapan. Baru seumur jagung, jembatan kini mengalami ambrol pada bagian struktur sisi, memicu tanda tanya besar terkait kualitas pengerjaan proyek.








