Trotoar Dipenuhi PKL dan dipasangi Billboard, Sementara Jalan Amblas Dibiarkan Berbulan-Bulan

Iklan bawah post

CIREBON – Kondisi Jalan Sindanglaut–Lemahabang, Kabupaten Cirebon, kembali menjadi sorotan. Sejumlah warga dan tokoh masyarakat mengeluhkan kesemrawutan yang terjadi di kawasan tersebut.

Selain trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima (PKL), kehadiran billboard Puskesmas Lemahabang di tengah trotoar dan gorong-gorong yang ambruk di tengah jalan semakin memperparah keadaan.

Parahnya lagi, kerusakan itu dibiarkan berbulan-bulan tanpa penanganan berarti.

Gorong-gorong yang ambruk tepat di badan jalan menjadi titik paling berbahaya bagi pengendara.

Saat hujan turun, genangan air menutupi bagian yang rusak, membuat pengguna jalan kesulitan memperkirakan kedalaman lubang dan memicu kecelakaan.

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar, Diah Irwany Indriyati, MH, menyampaikan keprihatinannya.

Ia menegaskan bahwa perbaikan gorong-gorong tidak boleh ditunda karena berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

“Soal perbaikan jembatan atau gorong-gorong yang ambruk, kami prihatin. Kami akan tinjau dan akan kami usulkan untuk ditindaklanjuti, sehingga bisa berfungsi lagi dengan baik. Karena itu sangat membahayakan lalu lalang pengendara,” kata Diah, Kamis (11/12/2025).

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post