Dialog Lintas Iman di Pesantren Gedongan Perkuat Cara Pandang Moderat Santri

Iklan bawah post

CIREBON — Pesantren Gedongan, Kabupaten Cirebon, kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pembelajaran keislaman yang terbuka dan adaptif terhadap dinamika kebangsaan.

Hal ini tercermin dalam pelaksanaan kegiatan PKUB Goes to Pesantren yang dirangkaikan dengan bedah buku dan dialog lintas iman, Jumat (19/12/2025).

Sesepuh Pesantren Gedongan, KH Taufiqurrahman Yasin, menegaskan bahwa pesantren memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan santri agar mampu berpikir luas, moderat, dan menghargai perbedaan.

Kegiatan dialog lintas agama dinilai menjadi sarana penting untuk memperkaya wawasan sekaligus membentuk karakter santri yang toleran.

“Kami bersyukur pesantren kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional ini. Yang terpenting, santri tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat langsung dalam proses dialog,” ujar KH Taufiqurrahman Yasin.

Menurutnya, santri masa kini harus mampu mengembangkan pemikiran modern tanpa meninggalkan nilai-nilai keilmuan dan akhlak.

Ilmu yang dipelajari di pesantren, kata dia, harus berujung pada amal nyata yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post