Aktivis KPCT, Qorib Magelung Sakti, menilai pemilihan lokasi kegiatan di luar wilayah Cirebon Timur sebagai langkah yang janggal dan mencederai semangat perjuangan masyarakat.
“Evaluasi dan refleksi seharusnya dilakukan di wilayah yang sedang diperjuangkan menjadi DOB, bukan justru di luar daerah tersebut,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak FCTM belum memberikan pernyataan resmi untuk menanggapi berbagai kritik yang disampaikan oleh aktivis KPCT maupun aktivis akar rumput.








