Ia menjelaskan, kehadiran pihak Bank BJB dalam forum tersebut bertujuan agar petani dapat berkomunikasi secara langsung dengan perbankan, sehingga proses realisasi KUR dapat segera dilakukan.
“Dalam acara ini kami sengaja mengajak Bank BJB agar bisa bertemu langsung dengan ratusan petani tebu. Harapannya, program KUR ini bisa segera terealisasi demi kesejahteraan petani dan mendukung swasembada gula,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan petani tebu Cirebon Timur, H. Syukron, mengungkapkan bahwa selama ini para petani memang menghadapi banyak kendala, terutama dalam mengakses pembiayaan melalui KUR.
Ia mengaku bersyukur setelah aspirasi petani disampaikan kepada Bambang Mujiarto, akhirnya mendapatkan respons positif.
“Kami merasa sangat terbantu. Selama ini KUR memang sulit diakses oleh petani tebu. Setelah kami mengadu ke Pak Bambang, alhamdulillah sekarang pihak Bank BJB sudah merealisasikan agar KUR untuk petani tebu bisa segera berjalan,” ungkapnya.
Para petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu se-Wilayah Cirebon Timur berharap, dengan terealisasinya KUR Bank BJB, produktivitas tebu dapat meningkat dan kesejahteraan petani semakin membaik.








