APLIKASI TANPA KUOTA DARI KAKI GUNUNG LAWU, WAKILI INDONESIA DIAJANG WSIS 2022

Iklan bawah post

Relawan TIK, Magetan : Kondisi pandemi Covid – 19 meluluhlantakkan seluruh ekosistem kehidupan masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur melakukan segenap upaya bersama stakeholder lainnya agar proses belajar mengajar tetap berjalan, bantuan kuota internet hingga pendampingan guru ke rumah siswa belum cukup memberi solusi.

Pasalnya, lokasi yang terpencil menjadi alasan utama, sebagaimana kita ketahui Kabupaten Magetan terletak di kaki Gunung Lawu dan mendapat julukan Kota Kaki Gunung sehingga sinyal sulit didapat meski sudah diberi kuota. Demikian salah satu hasil riset yang dilakukan tim kecil dari Relawan TIK Magetan dan Lestari Ilmu, sebagaimana diungkapkan oleh Alam Surya Kumbara, inisiator Class Chatting dari Relawan TIK Magetan.

Sesi Tanya Jawab bersama Alam Surya Kumbara, inisiator Class Chatting dari Relawan TIK Magetan

Menurut Alam, lahirnya Class Chatting bermula dari kegelisahan tersebut, dan melewati banyak proses, pada Maret 2020 misalnya, Ia bersama rekan berfikir keras agar pelajar di Magetan dapat terus belajar cerdas tanpa kuota.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *