Meski demikian, Azhar mengakui bahwa PDIP Kabupaten Cirebon sebenarnya sedang menjalankan politik yang santun dan tidak ingin saling menjatuhkan. Namun, pernyataan Waswin telah memancing kemarahan kader banteng.
“Tuntutan PKB seperti itu hanyalah khayalan Mas Win di siang bolong,” tambahnya.
Mengenai koalisi, Azhar menyatakan bahwa dalam politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Namun, jika PKB ingin bergabung dengan PDIP dengan syarat PDIP hanya menjadi wakil bupati, itu hanyalah pernyataan yang tidak masuk akal. “Itu hanyalah omongan tidak jelas,” tegas Azhar.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata, mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait dinamika politik menjelang Pilkada Kabupaten Cirebon. Waswin mengindikasikan bahwa koalisi PKB dan KIM mungkin tidak solid, dan PKB bisa saja beralih berkoalisi dengan PDIP.
Waswin menyebutkan bahwa DPC PDIP Kabupaten Cirebon masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Saat Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron, berkunjung ke DPC PKB, ada tawaran agar PKB menduduki posisi wakil bupati dengan PDIP sebagai bupati.