Dalam situasi ini, warga berharap kejadian tersebut tidak berhenti pada penutupan jembatan saja, tetapi dilanjutkan dengan langkah konkret yang menjamin keamanan infrastruktur di masa mendatang.
Ambrolnya jembatan yang baru berusia tiga bulan ini kembali menjadi pengingat bahwa pembangunan fisik tidak berhenti pada seremoni peresmian.
Yang jauh lebih penting adalah kualitas, ketahanan, dan akuntabilitas—hal yang kini dipertanyakan masyarakat Babakan Losari.








