Upaya Terus Dilakukan Meski Alat Terbatas.
Termasuk, Survei Geolistrik dan Pemboran Air Tanah
Meski terbatas, BBWS Cimancis tetap menjalankan proses normalisasi menggunakan alat berat yang saat ini memungkinkan untuk masuk ke area Setu Sedong.
“Kami tetap jalankan normalisasi dengan alat yang ada, tapi memang tidak bisa maksimal tanpa alat amphibi,” jelas Dwi.
Selain normalisasi, BBWS Cimancis juga tengah mengupayakan pembuatan penampungan air hujan di kawasan Setu Sedong sebagai bagian dari strategi pengelolaan sumber daya air jangka panjang.
Tak hanya itu, BBWS juga telah melakukan survei geolistrik dan pemboran air tanah di wilayah Sedong Kidul guna mencari potensi cadangan air bawah tanah yang bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama saat musim kemarau.
“Kami sudah melakukan pemboran air tanah di Sedong Kidul sebagai bagian dari solusi penguatan ketahanan air di kawasan ini,” ujarnya.
BBWS Cimancis Tetap Menjaga Komitmen
Dwi menegaskan, normalisasi Setu Sedong menjadi prioritas karena kawasan tersebut memiliki peran strategis dalam ekosistem air dan pertanian di wilayah Kabupaten Cirebon.