Penanganan Covid 19 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, diapresiasi oleh masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan survey yang dilakukan oleh Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC).
Dalam survey tersebut, sebanyak 84,5 persen dari 1.200 responden, mengaku puas dengan kinerja penanganan covid 19 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, ada lima prinsip dalam menangani pandemi COVID-19. Kelima prinsip tersebut yakni proaktif, transparan, ilmiah, inovatif, dan kolaboratif.
“Kelima prinsip ini kami terapkan untuk meminimalisasi dampak yang timbul bagi masyarakat, baik kesehatan, ekonomi maupun sosial,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat membagikan tips penanganan COVID-19 kepada Gubernur Gorontalo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (24/1/2022) lalu.
Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar mengatakan, penanganan pandemi COVID-19 menjadi salah satu program atau kebijakan Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang berhasil.
“Masyarakat Jawa Barat atau warga Jawa Barat merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal penanganan COVID-19,” kata Idil dalam Rilis Temuan Survei 16-25 Desember 2021 bertajuk Evaluasi Kinerja Program dan Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Masa Pandemi COVID-19 pada Selasa (8/2/2022).
Selain itu, kata Idil, masyarakat pun menilai koordinasi atau kerja sama Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat baik. Mengacu data survei IPRC, sekitar 62,7 persen responden menjawab kerja sama tersebut berjalan baik.
“Menunjukkan memang pada dasarnya masyarakat atau warga Jawa Barat menilai koordinasi itu dengan cukup baik dan berjalan sebagaimana mestinya,” ucap Idil.
Kemudian, sekitar 86,4 persen responden yakin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mampu memimpin penanganan pandemi COVID-19. Menurut Idil, tingkat keyakinan yang tinggi tersebut akan berdampak positif terhadap penanganan COVID-19 di Jabar.
“Keyakinan ini tentu saja akan memberikan dampak positif atas penanganan COVID-19 di Jawa Barat yang memang sejauh ini dari berbagai informasi di pemberitaan sudah dinilai cukup baik,” ucapnya.