Namun ternyata, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api malah terus membesar dan bukan hanya membakar minibus saja, namun juga membakar dispenser dan bagian atap SPBU.
“Petugas kemudian menghubungi Damkar Kuningan untuk meminta bantuan,” kata Andri.
Damkar Kabupaten Kuningan kemudian menerjunkan dua regu damkar dan berhasil memadamkan api dalam waktu 10 menit. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“ Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut,ditaksir kerugian mencapai Rp 520 juta,” ujar Andri.