“Kita ini kabupaten yang terbuka. Baik untuk pelestarian budaya maupun untuk pengembangan ekonomi. Siapapun yang mau ikut membangun, dari Cina, dari negara mana saja, kami siap bantu. Tapi untuk museum dan pelestarian ini, semangatnya adalah menjaga sejarah kita,” tegasnya.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk peneliti, komunitas budaya, dan pemerintah pusat. Upaya pengumpulan data sejarah dan ekskavasi bawah laut akan menjadi prioritas, disertai dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya.
“Kami ingin anak-anak muda Cirebon tahu bahwa daerah kita ini punya sejarah maritim yang hebat. Ini bisa menjadi kekuatan baru bagi Cirebon, bukan hanya dari sisi pariwisata, tapi juga identitas budaya,” pungkas Bupati Imron.