Bupati Imron Resmikan Yamaha Training Center, Kolaborasi Vokasi dan Industri Dinilai Mampu Tekan Pengangguran

Iklan bawah post

Dengan demikian, lulusan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga keterampilan teknis yang relevan.

Imron menilai, model pembelajaran berbasis industri seperti ini sangat efektif untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai.

Ia juga mendorong sekolah-sekolah lain, khususnya SMK swasta, agar aktif menjalin kolaborasi dengan dunia usaha dan industri guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Prestasi SMK Muhammadiyah Lemahabang yang mampu bersaing hingga tingkat nasional, lanjut Imron, menjadi bukti bahwa sekolah swasta memiliki potensi besar bila didukung kemitraan yang tepat.

Menurutnya, sinergi pendidikan dan industri merupakan salah satu solusi nyata untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Manajer Edukasi Yamaha, Heri P. Sugiarta, menjelaskan bahwa Yamaha telah mendampingi SMK Muhammadiyah Lemahabang sejak 2008.

Saat ini, sekolah tersebut ditetapkan sebagai SMK Binaan Yamaha Kelas A sekaligus pusat pelatihan resmi Yamaha.

Melalui Yamaha Training Center, siswa menjadi yang pertama menerima pelatihan ketika terdapat teknologi maupun model kendaraan terbaru dari Yamaha.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post