Menurutnya, Cirebon sebagai daerah perbatasan dengan Jawa Tengah, semestinya menjadi prioritas dalam pembangunan.
“Cirebon itu wajah timur Jawa Barat. Masa wajahnya dibiarkan bopeng-bopeng seperti ini?,” tutur Maulana.
Dalam aksi tersebut, warga juga menyampaikan tantangan terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Dedi Mulyadi. Salah satu orator, Qorib Magelung Sakti, dengan lantang mengajak kedua pemimpin tersebut untuk datang langsung melihat kondisi jalan rusak.
“Pak Prabowo, Presiden RI kami tantang untuk datang ke Cirebon. Kang Dedi Mulyadi yang katanya hebat, kami tantang untuk melihat sendiri bagaimana penderitaan kami setiap hari,” tegas Qorib di hadapan massa.
Aksi ini pun menarik perhatian banyak warga sekitar. Banyak dari mereka yang ikut menyuarakan keluhan, berharap aksi ini bisa menjadi momentum perubahan.
“Setiap musim hujan, jalan jadi kolam. Anak-anak susah sekolah, warga susah kerja. Kami sudah cukup sabar,” ujar Yusuf, warga Desa Gebang Ilir.