“Jelas sekali muatan kepentingan. Mas wadinih sangat komitmen untuk ikut bersama-sama membesarkan Demokrat. Tapi pas hajatnya malah Di Plt, kan dzolim, apa karena berbeda pilihan?,” tegasnya. Jika yang disangkakan Wadinih melanggar kode etik dimana kesalahanya.
Diakuinya Wadinih sebagai anggota AMPD ikut serta dalam acara jumpa pers yang hanya mengkritisi pernyataan Herman Khaeron soal wacana isu primordial yang menyatakan walikota harus orang cirebon.
“Kita menyuarakan dan meluruskan. Apa salah kita mengkritisi pernyataanya,” terangnya. Hal senada diungkapkan sesepuh Demokrat Agus Prayoga SH. Dirinya merasa prihatin dengan kondisi Demokrat saat ini. Bahkan kata dia, Wadinih sebagai Ketua PAC Kesambi yang tiba-tiba di Plt jelas menyalahi aturan dan perbuatan semana-mena. “Harusnya yang seperti ini tidak perlu terjadi. Jangan menghalalkan segala cara agar bisa meraih kekuasaan,” tandasnya. (rls)