Didukung MKKS SMK Indonesia, Semarak Literasi Digital Semarang Jawa Tengah Hadir di 10 SMK

Didukung MKKS SMK Indonesia, Semarak Literasi Digital Semarang Jawa Tengah Hadir di 10 SMK
Didukung MKKS SMK Indonesia, Semarak Literasi Digital Semarang Jawa Tengah Hadir di 10 SMK
Iklan bawah post

Semarang, Jawa Tengah : Gerakan Literasi Digital Sektor Pendidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang terus digaungkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jendral APTIKA bersama Relawan TIK Indonesia mendapat apresiasi dari Ketua MKKS SMK Indonesia, Drs. Samiran., M.T., hal ini sebagaimana diungkapnya dalam momen silaturahmi di SMKN 7 Semarang Jawa Tengah bersama Ketua Umum Relawan TIK Indonesia sekaligus Pandu Digital Utama Fajar Eri Dianto, Kamis (27/07).

Usai pertemuan, Fajar Eri Dianto mengkonfirmasi pihaknya mendapatkan apresiasi, sambutan hangat serta kesediaan MKKS SMK Nasional untuk berkolaborasi bersama.

Bacaan Lainnya

“ Kami (RTIK Indonesia) akan segera menindaklanjuti kesepakatan – kesepatakan ini agar Literasi Digital khususnya sektor pendidikan semakin massif secara nasional, kebetulan saya juga berada di semarang bersama Bidang Kemitraan dan Legal RTIK Indonesia Hani Purnawanti,” kata Fajar.

Semarak Literasi Digital Semarang hadir di 10 SMK di Kota dan Kabupaten Semarang yang digelar selama dua hari sukses digelar, ratusan pelajar unique participant positif terpapar Literasi Digital, hal ini tak lepas dari dukungan pihak sekolah sehingga kegiatan dapat terselenggara, sebagaimana diungkapkan oleh Mufid Masruhan dari Relawan TIK Jawa Tengah.

“ Saya mengucapkan terima kasih kepada SMKN 7, SMKN 8, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 10, SMKS Mataram Kota Semarang serta SMKN 1 Bawen, SMKN 1 Jambu, SMKN 1 Tengaran dan SMKN 1 Pringapus Kabupaten Semarang.” Kata Mufid.

Lagi, kata Mufid, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan Roadshow se Jawa Tengah, sebab menurutnya Literasi Digital sangat penting bagi pelajar.

“ Urgensi Literasi Digital saat ini sebuah keniscayaan, empat pilar literasi digital menjadi pengetahuan wajib tambahan bagi pelajar di era digital saat ini,” tutup Mufid

 

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *