Dilema Nelayan Gebang: Antara Rajungan Melimpah dan Cuaca Buruk

Iklan bawah post

Kondisi dilema ini menunjukkan bahwa nelayan Gebang harus memiliki keberanian dan ketabahan yang tinggi untuk menghadapi tantangan di laut.

Ekspor Rajungan Masih Belum Pulih Pasca Covid-19

Bacaan Lainnya

H. Dade Mustofa, Tokoh Nelayan Gebang, mengungkapkan bahwa dilema yang dihadapi nelayan Gebang tidak hanya tentang cuaca buruk, tetapi juga tentang pasar ekspor yang masih belum pulih sepenuhnya pasca Covid-19.

“Demand dari USA masih tidak seperti masa-masa sebelum Covid-19, sehingga rajungan hasil tangkapan nelayan hanya dijual di pasar lokal,” kata Dade Mustofa.

Dia menjelaskan bahwa pasar ekspor yang tidak stabil membuat harga rajungan menjadi tidak stabil juga.

“Jika ekspor lancar, harga rajungan bisa meningkat, tapi jika ekspor lesu, harga rajungan menjadi rendah,” katanya.

Dade berharap agar pasar ekspor dapat pulih sepenuhnya sehingga nelayan Gebang dapat menikmati harga yang lebih baik untuk hasil tangkapan mereka.

“Kami berharap agar pemerintah dapat membantu meningkatkan ekspor rajungan sehingga nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka,” harapnya.

Iklan dalam post

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *