“Kami ingin pastikan yang bersangkutan mendapat penanganan medis terlebih dahulu. Soal administratif sedang kami urus secara paralel,” imbuhnya.
Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat karena menunjukkan betapa pentingnya akses kesehatan dan perlindungan sosial bagi warga tidak mampu.
Dinsos berharap reaktivasi BPJS Mutmainnah bisa segera terverifikasi agar pengobatannya tidak terhambat lebih lama.
Sementara itu, Mutmainnah masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan dengan dukungan moril dari warga, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Desa Japura Kidul.
Foto: Dokumentasi tokoh pemuda saat membawa Mutmainnah ke RS Pelabuhan bersama pihak desa. (Dok)