Arahan tersebut menekankan pentingnya etika dan pendekatan komunikasi yang lebih baik dalam memberikan pelayanan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Ia menegaskan tidak ada niat dari tenaga kesehatan untuk membedakan perlakuan, termasuk terhadap pasien BPJS.
“Direktur RSUD Waled sudah menyampaikan kepada seluruh karyawan agar lebih memperhatikan cara berkomunikasi, supaya pasien dan keluarganya tidak merasa dibedakan. Pada prinsipnya, semua tenaga kesehatan memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan Dinas Kesehatan, Eni menyampaikan bahwa pelayanan di RSUD Waled secara umum telah berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Meski demikian, evaluasi tetap dilakukan secara berkelanjutan, terutama untuk meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi petugas dengan masyarakat.
Ia juga menyoroti faktor psikologis keluarga pasien yang beragam. Menurutnya, kondisi emosional keluarga yang sedang cemas, lelah, atau membutuhkan perhatian lebih sering kali memengaruhi cara mereka menerima informasi dari petugas rumah sakit.








