Saat dikonfirmasi, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Hafidz Iswahyudi, hanya menyampaikan keterangan singkat.
“Akan dikoordinasikan dengan camat dan kuwu. Akan diusulkan yang bersangkutan untuk dapat bansos,” ujarnya.
Pernyataan singkat itu menambah keraguan publik terhadap keseriusan pemerintah daerah, khususnya Dinsos Kabupaten Cirebon, dalam menangani persoalan sosial yang menimpa masyarakat miskin dan rentan di Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya, Kondisi memprihatinkan dialami Tasmi, seorang warga Dusun 03 RT 04/RW 05 Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Senin (15/9/2025).
Nenek sebatang kara tersebut diketahui tinggal di komplek kandang kambing yang jauh dari kata layak huni.
Komunitas Sosial PNI Group yang diketuai Tri Sutrisno, S.H., menyoroti keadaan Tasmi. Ia menegaskan bahwa pihaknya fokus mengawal persoalan sosial kemasyarakatan di wilayah Japura, termasuk masalah kemanusiaan yang menimpa Tasmi.
“Ini sangat tidak layak. Seorang nenek harus tinggal di kandang kambing, mengandalkan belas kasih warga untuk sekadar makan setiap harinya. Saya mendorong pihak desa maupun pemerintah daerah agar segera turun tangan,” ungkap Tri Sutrisno.