Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan ruang-ruang kota yang historis sebagai medium baru untuk edukasi dan kolaborasi seni.
“Kawasan Pelabuhan Cirebon ini mengingatkan saya pada kota kanal Venice di Italia—ruang yang hidup, penuh cerita, sekaligus menjadi panggung alami bagi karya seni media. Kita ingin masyarakat merasakan pengalaman seni yang dekat, membumi, dan relevan dengan identitas kota,” tambahnya.
Selain memeriksa jalur pengunjung, penataan instalasi, dan kesiapan program, Dirjen PPPK menegaskan bahwa FKSM adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan ekosistem seni media Indonesia.
“Festival ini menunjukkan bahwa ekosistem budaya kita tumbuh karena kolaborasi. Pemerintah hadir bukan untuk mengatur seni, tetapi untuk menyediakan ruang, fasilitasi, dan dukungan agar kreativitas dapat berkembang tanpa batas,” tegas Mahendra.
Mahendra juga mengatakan bahwa FKSM Cirebon akan berkolaborasi dengan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya dengan menghadirkan MTN IkonInspirasi bersama musisi Sal Priadi.








