“Kita siapkan ada enam paket. Sekarang masing-masing kementerian tengah menyusun regulasinya. Kemarin saya sudah laporkan ke Bapak Presiden Prabowo, semoga dalam waktu dekat bisa diumumkan secara resmi,” lanjut Airlangga dalam pernyataannya yang juga dikutip dari Antara.
Meski belum diumumkan secara resmi ke publik, Airlangga memastikan bahwa seluruh program tersebut telah dialokasikan dalam APBN 2025. Pemerintah saat ini tinggal menyelesaikan tahap finalisasi regulasi di masing-masing kementerian terkait sebelum program diluncurkan.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh keringanan dalam pengeluaran rutin seperti listrik, sekaligus mendapat manfaat dari insentif lain yang mendukung sektor transportasi, ketenagakerjaan, dan kebutuhan pokok.