Untuk dan scrap tahun kemarin, hasil kesepakatan dari Musdes, digunakan untuk melakukan pengaspalan jalan desa, sepanjang 500 meter lebih. Hingga saat ini, bukti fisik pengaspalan juga masih bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh warga.
Selain itu, kami juga memberikan dukungan kepada lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan, yang ada di Desa Kanci.
“Dana scrap yang kemarin, kita gunakan untuk mengaspal jalan dan kegiatan lainnya,” kata Sunaryo.
Sunaryo menegaskan, bahwa proses penggunaan dana scrap ini, dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat. Bahkan pihaknya pun membuat laporan terkait dengan penggunaan dana itu.
Menurut Sunaryo, langkah yang dilakukan oleh Cirebon Power ini patut diapresiasi. Karena menurutnya, baru Cirebon Power yang memiliki kepedulian begitu besar terhadap desa disekitarnya.
Apalagi, dana scrap ini kata Sunaryo, sangat mendukukg pembangunan desa, disaat dana yang dimiliki desa, tidak bisa untuk menjalankan sejumlah program.
“Kami sangat terbantu sekali. Karena dengan adanya dana scrap PLTU ini, bisa memperbaiki dan membangun infrastruktur di desa,” kata Sunaryo.