Dojo Baraya Srikandi Tampilkan Karateka Usia Dini di Kejuaraan Koni Cup 2025

Iklan bawah post

“Yang terpenting bagi kami adalah proses. Anak-anak belajar berani tampil, disiplin, dan menghargai lawan. Medali itu bonus, sedangkan pengalaman bertanding akan menjadi bekal penting untuk mereka ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan menurunkan seluruh karateka, baik di kelas festival maupun open, para atlet diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memahami atmosfer kompetisi sejak dini.

Kejuaraan Koni Cup sendiri menjadi wadah strategis untuk mengukur kualitas pembinaan dojo di Kabupaten Cirebon.

Kehadiran karateka usia dini dari Dojo Baraya Srikandi menunjukkan bahwa pembinaan di tingkat desa mampu melahirkan bibit-bibit potensial jika dilakukan secara terarah dan berkesinambungan.

Selain pembinaan teknik, Dojo Baraya Srikandi juga menanamkan nilai-nilai dasar karate seperti disiplin, rasa hormat, kerja keras, dan sportivitas.

Nilai tersebut diharapkan melekat pada para atlet, baik saat berlaga di arena pertandingan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Apresiasi terhadap pola pembinaan dojo juga datang dari orang tua atlet. Salah satunya Umi Yuki, orang tua kohai asal Pasawahan, yang mempercayakan ketiga anaknya berlatih di Dojo Baraya Srikandi.

Iklan dalam post

Pos terkait

Iklan bawah post