“Kesepakatan ini bukan hanya untuk saya atau Bang Zul. Ini demi PWI dan pers Indonesia. Kita harus kembali melihat ke depan dengan semangat persatuan,” ujar Hendry.
Begitu juga Zulmansyah, yang terpilih lewat Kongres Luar Biasa (KLB) pada Agustus 2024, menyambut positif hasil pertemuan tersebut.
“Ini adalah momentum sejarah bagi PWI. Semoga organisasi ini kembali utuh, guyub, dan solid di seluruh Indonesia,” kata Zulmansyah.
“Kesepakatan Jakarta” menegaskan bahwa kedua pihak sepakat menyelesaikan seluruh perbedaan melalui Kongres Persatuan. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa kongres akan diselenggarakan di Jakarta dengan panitia gabungan dari kedua kubu, mencerminkan semangat keadilan dan inklusivitas.
Panitia terdiri dari Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC) dengan komposisi seimbang, masing-masing pihak mengusulkan enam nama. Panitia inilah yang akan menyusun mekanisme teknis hingga proses pemilihan ketua umum yang baru.